UA-42334843-1

Rabu, 10 Juli 2013

Cara Mengatasi Keseleo dan Terkilir




Ketika keseleo seseorang biasanya langsung berpikiran untuk pergi ke tukang urut dan dilakukan pemijatan untuk mengobati keseleonya, lalu apakah tindakan seperti ini dibenarkan? sebenarnya apa yang terjadi ketika kita keseleo?  Coba simak sedikit tulisan saya berikut ini.

Saat keseleo sebenarnya terjadi peregangan pada ligamen (jaringan ikat) sehingga menimbulkan robekan parsial/sebagian atau terjadi peregangan otot dan tendon (jaringan ikat/penghubungan yg kuat yg menghubungkan otot dengan tulang) sehingga menimbulkan reaksi peradangan. Terkilir paling sering terjadi pada ankle/pergelangan kaki, pergelangan tangan, dan ruas jari. Gejala yang sering muncul adalah nyeri, bengkak, kulit tampak kemerahan, dan tentunya akan mengganggu fungsi bagian yang terkena.
Lalu apa perlu dipijat ??? pada tata cara penanganan medis tentu saja hal ini sebenarnya tidak dianjurkan, karena pada saat terjadi trauma pada otot, ligament maupun tendon justru saat dengan melakukan pengurutan hanya akan memperberat kondisi trauma dan proses peradangan yang terjadi. lalu apa yang seharusnya kita lakukan untuk mengatasi keseleo ?
Penanganan keseleo sendiri sebenarnya sangat sederhana, pada dunia medis dikenal sebagai prinsip RICE yang akan coba saya jabarkan satu-persatu sebagai berikut:

R = Rest/istirahat untuk sementara waktu karena aktivitas yang berlebih pada bagian yang keseleo akan memicu terjadinya komplikasi lebih lanjut, misal ligamen yang robek akan semakin parah.

I = Ice, Ingat berikan kompres dingin dengan ES bukan air hangat pada kasus keseleo yang baru saja terjadi. Karena saat cedera berlangsung akan terjadi terjadi robekan pembuluh darah yang berakibat keluarnya “isi” pembuluh darah tersebut ke jaringan sekitar yang memicu timbulnya pembengkakan, pembuluh darah juga melebar (dilatasi) sebagai respon peradangan. Pemberian kompres ES bertujuan untuk “menyempitkan” pembuluh darah yg melebar sehingga mengurangi bengkak. Lakukanlah kompres dingin ini 1-2 kali perhari selama kurang lebih 20 menit tidak lebih. Karena jika terlalu lama juga akan mengganggu aliran darah.
Lain halnya pada kasus keseleo yang sudah cukup lama terjadi / kronis yang ditandai dengan peradangan seperti bengkak, warna merah tanpa nyeri, maka prinsip pemberian kompres hangat bisa dilakukan.

C = Compression, penekanan/kompresi pada bagian cedera dengan kain / verban yang elastis dapat dilakukan untuk mengurangi pembengkakan. Dalam pembebatan usahakan jangan terlalu erat agar aliran darah tidak terganggu yang justru dapat menghambat proses penyembuhan.

E = Elevation, angkat bagian yang cedera lebih tinggi dari anatomi jantung.  Sebagai contoh jika angkle/pergelangan kaki anda yang cedera maka bagian tersebut dapat diganjal dengan bantal setinggi diatas jantung untuk mengurangi proses pembengkakan.
Setelah proses diatas dilakukan maka kita tinggal menunggu selama 3-5 hari nantinya bengkak akan berkurang sendiri. Sedangkan untuk pemilihan obat anti nyeri ada beberapa pendapat yang menyatakan bahwa obat-obat ini justru akan menghambat proses alamiah penyembuhan karena reaksi peradangan merupakan reaksi alami tubuh dalam proses penyembuhan itu sendiri. Namun kembali pada kebijakan dokter dan kondisi pasien, jika dirasa memang diperlukan karena pasien merasa kesakitan saya kira boleh saja diberikan.



Sumber lain mengatakan:
Keseleo atau terkilir bisa mengganggu siapa saja dan ia bisa datang secara tiba-tiba. Keseleo diakibatkan tekanan yang keras sehingga jaringan tubuh tidak mampu menerima beban. Contoh berolahraga, terjatuh, dan lain-lain. Bila demikian kejadiannya, perlu penanganan pengobatan yang tepat dan benar.
ara penyembuhan yang biasa dilakukan adalah dengan melakukan tindakan pijat pada bagian yang sakit. Misalnya terkilir pada pergelangan kaki, maka yang dipijat adalah pergelangan kaki. Sebelum melakukan pertolongan, yang harus dipertimbangkan, yaitu, bila pada lokasi yang sakit terjadi pembengkakan, kompres dahulu dengan es. Bila pembengkakan sudah menyusut dan diraba dengan tangan tidak terasa hangat, boleh dilakukan pemijatan.

Pengobatan pemijatan dengan menggunakan manipulasi struking. Petressage, dan friction. Bentuk-bentuk tindakannya, sebagai berikut:
1. Struking dengan 3 jari tangan, petressage dan friction dengan ibu jari tangan 11 titik nyeri paha belakang kaki yang sakit. Untuk struking dimulai dari atas lekuk lutut sampai sebelum batas lipat pantat, bagian tengah lateral dan medial. Untuk petressage dan friction di bagian itu dimulai dari sebelum lipat pantat sampai lipat lutut.
2. Struking dengan 3 jari tangan, petressage dan friction dengan ibu jari tangan pada 8 titik nyeri tungkai bawah belakang, tengah, lateral, dan medial. Untuk struking dimulai di atas tumit sampai lipat lekuk lutut, petressage dan friction dimulai dari lekuk lutut sampai sebelum batas tumit.
3. Struking dengan 4 jari tangan, 4 titik nyeri telapak kaki dimulai dari pangkal jari kaki tengah kaki yang sakit sampai tumit dilakukan yang ringan dahulu. Setelah itu, cara mengurutnya sedang, cukup, kuat, sedang dan ringan kembali. Kemudian lanjutkan petressage dan friction ringan seperti gerakkan di atas tersebut.
4. Struking dengan 3 jari tangan, petressage dan friction dengan ibu jari tangan pada 11 titik nyeri paha depan, bagian tengah, lateral dan medial. Untuk struking dimulai dari atas lutut sampai sebelum batas lipat paha dan perut. Untuk petressage dan friction dimulai dari lipat paha sampai batas lutut.
5. Struking dengan ibu jari tangan, petressage dan friction dengan ibu jari tengah pada 8 titik nyeri pada musculus tibialis anterior. Untuk struking dimulai dari pada tengah-tengah musculus tibialis anterior sampai sebelum batas lutut (jari kaki) dan pergelangan kaki dengan gerakkan ringan.
6. Tindakan pengobatan pada pergelangan kaki yang sakit. Gerakan-gerakan manipulasi dikerjakan dengan ringan, sedang, cukup, dan kuat serta kembali sedang.

Dari cara penyembuhan tersebut, agar mendapat hasil yang baik. Agar proses pemijatan lebih mudah, gunakanlah pelicin yang lembut dan natural serta tidak mengandung methanol. Agar pada selaput-selaput pembuluh darah tidak terjadi penimbulan warna-warna merah.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar