Ketika
keseleo seseorang biasanya langsung berpikiran untuk pergi ke tukang urut dan
dilakukan pemijatan untuk mengobati keseleonya, lalu apakah tindakan seperti
ini dibenarkan? sebenarnya apa yang terjadi ketika kita keseleo? Coba
simak sedikit tulisan saya berikut ini.
Tampilkan postingan dengan label artikel fisioterapi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label artikel fisioterapi. Tampilkan semua postingan
Rabu, 10 Juli 2013
Gangguan Gerak-Cerebral palsy
Dalam
istilah asing Gangguan Gerak disebut Cerebral palsy,
adalah gangguan gerakan, otot, atau postur yang disebabkan oleh cedera atau
perkembangan abnormal di otak, paling sering terjadi sebelum kelahiran. Tanda
dan gejala muncul selama masa bayi atau prasekolah. Secara umum, cerebral palsy
menyebabkan gangguan gerakan yang terkait dengan refleks berlebihan atau
kekakuan, postur tubuh yang abnormal, gerakan tak terkendali, kegoyangan saat
berjalan, atau beberapa kombinasi dari gangguan tersebut. Efek cerebral palsy
pada kemampuan fungsional sangat bervariasi.
Jenis-Jenis Nyeri Sendi
Ada beberapa Jenis Nyeri Sendi yang sering dialami:
NYERI SENDI JARI-JARI TANGAN
Nyeri sendi jari-jari tangan
dapat disebabkan oleh penyakit rematik. Namun demikian, jangan terburu-buru
menganggap semua nyeri pada sendi jari-jari dan pergelangan tangan selalu
disebabkan oleh penyakit rematik.
Selasa, 09 Juli 2013
Apa itu Vertigo
Vertigo
adalah perasaan seolah-olah penderita bergerak atau berputar, atau seolah-olah
benda di sekitar penderita bergerak atau berputar, yang biasanya disertai
dengan mual dan kehilangan keseimbangan.
Vertigo
bisa berlangsung hanya beberapa saat atau bisa berlanjut sampai beberapa jam
bahkan hari. Penderita kadang merasa lebih baik jika berbaring diam, tetapi
Kelainan Saraf Wajah - Bell's Palsy
Bell's Palsy adalah
suatu kelainan pada saraf wajah yang menyebabkan kelemahan atau kelumpuhan
tiba-tiba pada otot di satu sisi wajah.
Saraf wajah adalah saraf kranial yang merangsang otot-otot wajah.
PENYEBAB
Penyebabnya tidak diketahui, tetapi diduga terjadi pembengkakan pada saraf wajah sebagai reaksi terhadap infeksi virus, penekanan atau berkurangnya aliran darah.
GEJALA
Bell's palsy terjadi secara tiba-tiba.
Beberapa jam sebelum terjadinya kelemahan pada otot wajah, penderita bisa merasakan nyeri di belakang telinga. Kelemahan otot yang terjadi bisa ringan sampai berat, tetapi selalu pada satu sisi wajah.
Cara mengatasi Nyeri Leher
Penyebab paling
umum nyeri leher adalah kelaianan pada jaringan lunak yang terkait pada cedera
atau pemakaian dan aus yang berkepanjangan. Pada kasus yang jarang, infeksi
atau tumor bisa menyebabkan sakit leher. Pada beberapa orang, masalah leher
dapat menjadi sumber rasa sakit di punggung atas, bahu, atau lengan.
Untuk atlet dan
orang-orang dengan gaya hidup aktif, kemungkinan memiliki masalah leher cukup
tinggi. Adanya trauma akibat jatuh, tergelincir dalam kecelakaan sepeda atau
mobil yang tidak sepenuhnya disembuhkan dan diperbaiki dapat memburuk nyeri
leher. Sedikit obat penghilang rasa sakit dapat mengurangi nyeri leher. Namun,
jika dibiarkan tidak diobati untuk waktu yang lama, rasa sakit itu bisa menjadi
akut. Bila gangguan sakit leher tidak hilang setelah enam minggu, Anda perlu
berkonsultasi dengan dokter segera.Cara Alami mengatasi Sakit Pinggang
Pada umumnya
keluhan sakit pinggang erat hubungannya dengan susunan dan fungsi tulang
belakang. Tulang belakang tersusun oleh beberapa ruas yang membentuk kesatuan
fungsi sehingga dapat melakukan gerakan-gerakan yang diinginkan, seperti:
berdiri, duduk, jongkok, membungkuk, memutar, atau miring. Deretan tulang
belakang tersebut membentuk lengkungan ke depan pada daerah leher dan pinggang,
dan lengkungan ke belakang pada daerah dada dan pinggul. Di antara tulang
belakang yang satu dengan yang lainnya terdapat persendian sehingga
memungkinkan gerakan berputar ke kanan dan ke kiri.
Senin, 08 Juli 2013
Jenis Aplikasi Hydrotherapy
Jumat, 05 Juli 2013
Jenis Layanan Fisioterapi
Secara garis besar, layanan fisioterapi meliputi
layanan fisioterapi musculoskeletal, kardiopulmoner dan integumentum. Pada
Artikel ini layanan fisioterapi terutama ditujukan pada terapi gangguan musculoskeletal.
Teknik Fisioterapi
Beberapa teknik fisioterapi yang sering dipergunakan
meliputi :
A. Exercise therapy (Terapi latihan).
Teknik fisioterapi ini merupakan teknik fisioterapi yang
paling sering dipergunakan terutama pada keadaan kronis. Pada penggunaannya,
jenis, frekuensi,intensitas dan durasi latihan ditentukan berdasarkan pemeriksaan
fisik. Jenis latihan yang dapat dilakukan berupa latihan isometric, isotonic, aerobik
maupun latihan akuatik.
Prinsip Fisioterapi Penanganan Cedera Olahraga
Dalam penanganan cedera, diagnosis kerusakan struktur serta
proses cedera perlu ditegakkan terlebih dahulu. Berdasarkan gejala dan pemeriksaan
fisik perlu ditetapkan tahapan keluhan apakah termasuk keluhan akut, sub kronis
maupun kronis. Pada prinsipnya, penanganan cedera akut harus dilaksanakan untuk
mengurangi kerusakan lanjutan serta mengurangi keluhan keluhan akibat respon
peradangan tubuh. Beberapa prinsip dasar intervensi fisioterapi pada cedera
olahraga adalah sebagai berikut :
Alur Kerja Intervensi Fisioterapi
Idealnya, sebelum memulai program fisioterapi, keadaan klinis
penderita harus dinilai terlebih dahulu oleh dokter dengan berbagai pemeriksaan
penunjang. Dokter kemudian menegakkan diagnosis serta menentukan tujuan
fisioterapi kemudian merujuk penderita kepada ahli fisioterapi untuk menerima
intervensi fisioterapi sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Ahli
fisioterapi kemudian akan menilai ulang diagnosis dan bila memungkinkan
memeriksa kembali riwayat medis (rekam medis) terutama yang menggambarkan
perjalanan penyakit serta riwayat pengobatan.
Penggunaan Teknik Fisioterapi
Secara garis besar, teknik fisioterapi banyak dipergunakan
untuk mengatasi cedera. Selain untuk mengatasi cedera, pada anak-anak teknik
fisioterapi banyak dipergunakan untuk mengatasi cerebral palsy,
muscular dystrophy, spina bifida, poliomyletis dan kelainan struktural lainnya. Gangguan kesehatan pada
orang dewasa yang sering memerlukan intervensi fisioterapi meliputi gangguan
neurologis paska stroke, gangguan persendian yang dikarenakan cedera maupun
gangguan imunitas. Beberapa kondisi lain yang sering memerlukan intervensi
fisioterapi meliputi nyeri punggung, gangguan otot (strain),
Patofisiologi dan Diagnosis Cedera Olahraga
Cedera olahraga adalah cedera pada sistem integumen, otot
dan rangka tubuh yang disebabkan oleh kegiatan olah raga. Seorang pelatih dan
atlet perlu memiliki pengetahuan tentang jenis cedera, penyebab cedera,
pencegahan cedera dan prinsip penanganan cedera agar dapat melakukan penanganan
awal dan proses pengawasan cedera olahraga. Secara umum patofisiologi
terjadinya cedera berawal dari ketika sel mengalami kerusakan, sel akan
mengeluarkan mediator kimia yang merangsang terjadinya peradangan.
Pengertian dan Ruang Lingkup Fisioterapi
Fisioterapi merupakan bagian dari ilmu kedokteran yang
berupa intervensi fisik non-farmakologis dengan tujuan utama kuratif dan rehabilitatif
gangguan kesehatan.Fisioterapi atau Terapi Fisik secara bahasa merupakan teknik
pengobatan dengan modalitas fisik (fisika). Beberapa modalitas fisik yang
terdapat di pergunakan antara lain : listrik, suara, panas, dingin, magnet,
tenaga gerak dan air. Modalitas fisik inilah yang kemudian menjadi dasar
aplikasi fisioterapi. Sebagai contoh, suhu dapatdimodifikasi menjadi suhu
dingin (coldtherapy) dan suhu panas (thermotherapy) yang digunakan pada keadaan yang sesuai dengan indikasi terapi
tersebut. Secara lengkapstruktur dasar modalitas fisika dalam fisioterapi
beserta aplikasinya dapat dilihat pada gambar 1.
Sejarah Fisioterapi
Praktek fisioterapi
atau terapi fisik sudah dimulai sejak abad 2500 SM di China berupa akupuntur
dan berbagai teknik manual therapy. Penggunaan fisioterapi juga sudah tercatat
dalam "Ayurveda" yang merupakan suatu sistem kedokteran paling tua
dan sampai sekarang masih dipraktekkan dan diakui oleh India sebagai bagian
dari sistem kesehatan negara. Pada kedokteran barat, tercatat pada tahun 460
SM,
Langganan:
Postingan (Atom)