Fisioterapi merupakan bagian dari ilmu kedokteran yang
berupa intervensi fisik non-farmakologis dengan tujuan utama kuratif dan rehabilitatif
gangguan kesehatan.Fisioterapi atau Terapi Fisik secara bahasa merupakan teknik
pengobatan dengan modalitas fisik (fisika). Beberapa modalitas fisik yang
terdapat di pergunakan antara lain : listrik, suara, panas, dingin, magnet,
tenaga gerak dan air. Modalitas fisik inilah yang kemudian menjadi dasar
aplikasi fisioterapi. Sebagai contoh, suhu dapatdimodifikasi menjadi suhu
dingin (coldtherapy) dan suhu panas (thermotherapy) yang digunakan pada keadaan yang sesuai dengan indikasi terapi
tersebut. Secara lengkapstruktur dasar modalitas fisika dalam fisioterapi
beserta aplikasinya dapat dilihat pada gambar 1.
Gambar 1. Modalitas Fisika dalam Kaitannya
dengan Aplikasi Fisioterapi
Aplikasi fisioterapi dewasa ini terus menerus mengalami
perkembangan baik dari sisi prosedur pelaksanaan maupun alat-alat pendukung.
Aplikasi Fisioterapi jugasemakin cenderung mengkombinasikan modalitas-modalitas
fisika yang ada. Sebagai contoh, hydrotherapy
dilakukan dengan modifikasi suhu dingin
(coldtherapy) dan panas (thermotherapy). Alat pendukung electrotherapy
juga sangat berkembang menjadi alat pendukung
yang canggih yang dipergunakan pada level pusat pelayanan kesehatan maupun
penemuan alat alat yang dapat dipergunakan secara mandiri oleh penderita, misalnya
penggunaan alat TENS (transcutaneous electro nerve
stimulation). Pada cabang fisioterapi non-alat, manual therapy dan
exercise therapy merupakan cabang fisioterapi yang paling berkembang di dunia
olahraga. Manual therapy berkembang untuk melayani kebutuhan pengatasan cedera
olahraga maupun cedera non-olahraga pada komunitas atlet dan non-atlet
sedangkan exercise therapy berkembang mengikuti kemajuan teknik kedokteran
preventif-rehabilitatif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar