Secara garis besar, teknik fisioterapi banyak dipergunakan
untuk mengatasi cedera. Selain untuk mengatasi cedera, pada anak-anak teknik
fisioterapi banyak dipergunakan untuk mengatasi cerebral palsy,
muscular dystrophy, spina bifida, poliomyletis dan kelainan struktural lainnya. Gangguan kesehatan pada
orang dewasa yang sering memerlukan intervensi fisioterapi meliputi gangguan
neurologis paska stroke, gangguan persendian yang dikarenakan cedera maupun
gangguan imunitas. Beberapa kondisi lain yang sering memerlukan intervensi
fisioterapi meliputi nyeri punggung, gangguan otot (strain),
gangguan
ligamen (sprain) dan asma. Tujuan terapi pada fisioterapi sangat bervariasi
tergantung oleh jenis cedera ataupun gangguan fisik yang dialami. Pada kasus
cedera, fisioterapi dilakukan untuk meningkatkan kekuatan otot, mempercepat
proses penyembuhan, mengurangi rasa nyeri serta mengembalikan mobilitas dan
ketahanan kerja otot paska cedera. Fisioterapi pada gangguan fisik seperti
stroke, asma, cerebral palsy dan sebagainya bertujuan untuk meminimalisir tingkat
kesakitan (morbiditas) dengan jalan memperbaiki respon tubuh terhadap penyebab
gangguan tersebut dengan mempergunakan berbagai teknik intervensi fisioterapi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar